HTML5 itu apa sih? Berikut penjelasan singkatnya… HTML5 lahir pada tahun 2009 yang merupakan standar baru untuk HTML, XHTML dan DOM HTML. HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group). WHATWG bekerja dengan bentuk situs dan aplikasi, sedangkan W3C merupakan pengembang dari XHTM L 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.
Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010. Mengapa HTML5 dibuat ? Ada beberapa tendensi disekitar teknologi web saat ini. Semakin berkembangnya dunia maya yang ditandai oleh banyaknya : pengguna web, programmer web, applikasi web, hosting web ... dan lain sebagainya terlihat sebuah kebutuhan akan penggunaan web yang semakin canggih dan modern. Web tidak lagi hanya sebuah applikasi yang digunakan secara eksklusif untuk melihat konten (isi) secara pasif. Web menjadi sebuah applikasi yang interaktif, dinamis, real time ... singkat kata sebuah applikasi yang kaya.
HTML5 memiliki beberapa fitur tambahan bila dibandingkan dengan HTML sebelumnya. Fitur-fiturnya antara lain :
- Terdapat unsur kanvas untuk menggambar. Sebelum HTML5 diluncurkan, kita membutuhkan aplikasi lain untuk memberikan suatu 'interaksi' pada website yang kita miliki, misalnya Flash atau Java. Hal ini akan diganti oleh elemen <canvas> pada HTML5 sebagai Canvas web -- kertas yang bisa dicoreti sesuai imajinasi -- atau dalam hal lain, Canvas memungkinkan kita untuk bereksperimen lebih pada HTML5.
- Di HTML5 akan ada tag khusus untuk audio dan video file. Tag tersebut adalah <audio> dan <video> yang berfungsi untuk menyisipkan file audio dan video tentunya. Berbeda dengan versi HTML pendahulunya yang harus menyisipkan flash untuk memutar audio/video, HTML5 akan dengan mudah menyisipkan file multimedia tersebut ke dalam webnya.
- Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline.
- Elemen kontennya yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, navigation, section.
- Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, e-mail, URL, search.
- Local Storage, berfungsi sebagai pengganti cache sebagai media penyimpanan history halaman web. Local Storage sangat disambut baik oleh para pengembang web. Memungkinkan web untuk menyimpan data cache lebih besar di storage local-nya daripada cache pada browser biasa.
- Web Workers, seringkali kita menemukan jika halaman web yang memiliki banyak Javascript membuat browser melambat dan komputer nge-hang. Tetapi dengan adanya Web Workers memungkinkan halaman web untuk memproses Javascript yang mereka miliki dengan respon yang lebih cepat dan multitasking.
- Semantics, ini adalah fitur yang paling menawan. Para web designer yang suka sekali memainkan elemen div, nav, dan lainnya, akan di-stop oleh fitur Semantics dalam HTML5. Semantics akan menjadi masa depan bagi para tetua tag layout dan format. Pastinya web akan menjadi lebih dinamis dan menarik akibat fitur ini.
Saat ini HTML5 masih dalam pengembangan, namun hanya beberapa browser sudah mendukung HTML5. Beberapa browser tersebut seperti Safari, Chrome, Firefox, dan Opera. Kabarnya IE9 (Internet Explorer) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.
Sumber :
No comments:
Post a Comment