Saturday, September 25, 2010

Fisika di Balik Keindahan Bulu Merak

Tak seorang pun yang memandang corak bulu merak kuasa menyembunyikan kekaguman atas keindahannya. Satu di antara penelitian terkini yang dilakukan para ilmuwan telah mengungkap keberadaan rancangan mengejutkan yang mendasari pola-pola ini.
Para ilmuwan Cina telah menemukan mekanisme rumit dari rambut-rambut teramat kecil pada bulu merak yang menyaring dan memantulkan cahaya dengan aneka panjang gelombang. Menurut pengkajian yang dilakukan oleh fisikawan dari Universitas Fudan, Jian Zi, dan rekan-rekannya, dan diterbitkan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, warna-warna cerah bulu tersebut bukanlah dihasilkan oleh molekul pemberi warna atau pigmen, akan tetapi oleh struktur dua dimensi berukuran teramat kecil yang menyerupai kristal. (1)
Zi dan rekan-rekannya menggunakan mikroskop elektron yang sangat kuat untuk menyingkap penyebab utama yang memunculkan warna pada bulu merak. Mereka meneliti barbula pada merak hijau jantan (Pavo rnuticus). Barbula adalah rambut-rambut mikro yang jauh lebih kecil yang terdapat pada barb, yakni serat bulu yang tumbuh pada tulang bulu. Di bawah mikroskop, mereka menemukan desain tatanan lempeng-lempeng kecil berwarna hitam putih, sebagaimana gambar di sebelah kanan. Desain ini tersusun atas batang-batang tipis yang terbuat dari protein melanin yang terikat dengan protein lain, yakni keratin. Para peneliti mengamati bahwa bentuk dua dimensi ini, yang ratusan kali lebih tipis daripada sehelai rambut manusia, tersusun saling bertumpukan pada rambut-rambut mikro. Melalui pengkajian optis dan penghitungan, para ilmuwan meneliti ruang yang terdapat di antara batang-batang tipis atau kristal-kristal ini, berikut dampaknya. Alhasil, terungkap bahwa ukuran dan bentuk ruang di dalam tatanan kristal tersebut menyebabkan cahaya dipantulkan dengan beragam sudut yang memiliki perbedaan sangat kecil, dan dengannya memunculkan aneka warna.
"Ekor merak jantan memiliki keindahan yang memukau karena pola-pola berbentuk mata yang berkilau, cemerlang, beraneka ragam dan berwarna," kata Zi, yang kemudian mengatakan, "ketika saya memandang pola berbentuk mata yang terkena sinar matahari, saya takjub akan keindahan bulu-bulu yang sangat mengesankan tersebut."(2) Zi menyatakan bahwa sebelum pengkajian yang mereka lakukan, mekanisme fisika yang menghasilkan warna pada bulu-bulu merak belumlah diketahui pasti. Meskipun mekanisme yang mereka temukan ternyata sederhana, mekanisme ini benar-benar cerdas.
Jelas bahwa terdapat desain yang ditata dengan sangat istimewa pada pola bulu merak. Penataan kristal-kristal dan ruang-ruang [celah-celah] teramat kecil di antara kristal-kristal ini adalah bukti terbesar bagi keberadaan desain ini. Pengaturan antar-ruangnya secara khusus sungguh memukau. Jika hal ini tidak ditata sedemikian rupa agar memantulkan cahaya dengan sudut yang sedikit berbeda satu sama lain, maka keanekaragaman warna tersebut tidak akan terbentuk.
Sebagian besar warna bulu merak terbentuk berdasarkan pewarnaan struktural. Tidak terdapat molekul atau zat pewarna pada bulu-bulu yang memperlihatkan warna struktural, dan warna-warna yang serupa dengan yang terdapat pada permukaan gelembung-gelembung air sabun dapat terbentuk. Warna rambut manusia berasal dari molekul warna atau pigmen, dan tak menjadi soal sejauh mana seseorang merawat rambutnya, hasilnya tidak akan pernah secemerlang dan seindah bulu merak.
Telah pula dinyatakan bahwa desain cerdas pada merak ini dapat dijadikan sumber ilham bagi rancangan industri. Andrew Parker, ilmuwan zoologi dan pakar pewarnaan di Universitas Oxford, yang menafsirkan penemuan Zi mengatakan bahwa penemuan apa yang disebut sebagai kristal-kristal fotonik pada bulu merak memungkinkan para ilmuwan meniru rancangan dan bentuk tersebut untuk digunakan dalam penerapan di dunia industri dan komersial. Kristal-kristal ini dapat digunakan untuk melewatkan cahaya pada perangkat telekomunikasi, atau untuk membuat chip komputer baru berukuran sangat kecil. (3)
Jelas bahwa merak memiliki pola dan corak luar biasa dan desain istimewa, dan berkat mekanisme yang sangat sederhana ini, mungkin tidak akan lama lagi, kita akan melihat barang dan perlengkapan yang memiliki lapisan sangat cemerlang pada permukaannya. Namun, bagaimanakah desain memesona, cerdas dan penuh ilham semacam ini pertama kali muncul? Mungkinkah merak tahu bahwa warna-warni pada bulunya terbentuk karena adanya kristal-kristal dan ruang-ruang antar-kristal pada bulunya? Mungkinkah merak itu sendiri yang menempatkan bulu-bulu pada tubuhnya dan kemudian memutuskan untuk menambahkan suatu mekanisme pewarnaan padanya? Mungkinkah merak telah merancang mekanisme itu sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan desain yang sangat memukau tersebut? Sudah pasti tidak.
Sebagai contoh, jika kita melihat corak mengagumkan yang terbuat dari batu-batu berwarna ketika kita berjalan di sepanjang tepian sungai, dan jika kita melihat pula bahwa terdapat pola menyerupai mata yang tersusun menyerupai sebuah kipas, maka akan muncul dalam benak kita bahwa semua ini telah diletakkan secara sengaja, dan bukan muncul menjadi ada dengan sendirinya atau secara kebetulan. Sudah pasti bahwa pola-pola ini, yang mencerminkan sisi keindahan dan yang menyentuh cita rasa keindahan dalam diri manusia, telah dibuat oleh seorang seniman. Hal yang sama berlaku pula bagi bulu-bulu merak. Sebagaimana lukisan dan desain yang mengungkap keberadaan para seniman yang membuatnya, maka corak dan pola pada bulu merak mengungkap keberadaan Pencipta yang membuatnya. Tidak ada keraguan bahwa Allahlah yang merakit dan menyusun bentuk-bentuk mirip kristal tersebut pada bulu merak dan menghasilkan pola-pola yang sedemikian memukau bagi sang merak. Allah menyatakan Penciptaannya yang tanpa cacat dalam sebuah ayat Al Qur'an:
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik  Bertasbih KepadaNya apa yang ada di langit dan di bumi.  Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Hasyr, 59:24)
Harun Yahya
Sumber : www.harunyahya.com

Top 10 Fashion Mistakes - 10 Daftar Kesalahan Berpakaian yang paling sering terjadi

Setiap perempuan selalu ingin terlihat cantik dan sempurna.
Untuk menunjang penampilannya, mereka cenderung ingin menjadi orang pertama yang mengikuti tren. Sayangnya, ada beberapa kesalahan berbusana yang mungkin tidak mereka perhatikan tapi sering dilakukan. Kesalahan dalam berbusana ini terlihat dengan jelas dan merusak penampilan anda.

Berikut 10 daftar kesalahan berpakaian yang paling sering terjadi :

  1. Don’t Wear Something too Loose - Jangan Pakai Pakaian yang Longgar

    Ada jenis busana longgar yang pantas, namun ada pula yang pantas dan tidak pantas untuk dikenakan. Salah satu model busana longgar yang pantas dikenakan saat ini adalah mini skirt bemodel A line. Busana ini akan tampak match jika dipasangkan dengan atasan ketat dan ikat pinggang berukuran besar. Namun jika anda mengenakan kaos berukuran besar yang panjangnya sebatas lutut atau celana baggy, tentu ini adalah kesalahan besar.
    Pastikan pula kamu membeli busana yang sesuai dengan ukuran tubuh.
  2. Don’t Wear Green and Red at the same time - Jangan Pakai Pakaian berwarna Merah dan Hijau secara bersamaan

    Jujur saja, kamu akan terlihat seperti pohon natal. Merah dan hijau adalah dua warna yang harus kamu hindari penggunaanya secara bersamaan. Warna-warna ini terlihat saling bertabrakan pada penampilan kamu.
    Ini juga berlaku pada make up wajah. Jika ingin mengaplikasikan eyeshadow berwarna hijau hindari menggunakan lipstick berwarna merah terang.
    Sebaliknya, pilihlah lipstick berwarna nude atau lipgloss. maka
  3. Don’t Wear Dirty Shoes - Jangan Pakai Sepatu yang Kotor

    Sekarang sepatu tidak lagi jadi pelengkap tapi suatu kebutuhan fashion yang wajib diperhatikan.
    Cukup memalukan memang, jika kamu masih memakai model sepatu yang sudah ketinggalan jaman atau tidak match dengan penampilan. Namun akan lebih memalukan lagi, jika kamu menggunakan sepatu yang tampak kotor. Ini adalah kesalahan terbesar dalam berpenampilan.
  4. Don’t Wear Minis and Sexy Top
    jika ingin mengenakan rok mini, hindari memilih busana yang terlalu minim sebagai padanannya.
    Begitu pula sebaliknya, kenakan celana jeans bila anda ingin mengenakan sexy top.
  5. Don’t Wear too much Accessories
    Hindari menggunakan perhiasan yang terlalu berlebihan. Sepasang anting-anting, sebuah kalung, beberapa cincin ditambah dengan sebuah bros, akan tampak berlebihan untuk penampilan kamu. Jika kamu tidak ingin terlihat seperti etalase, buatlah penampilan kamu sesimpel mungkin. Seuntai kalung dan sepasang anting sudah cukup mempermanis penampilan. Atau jika kamu ingin mengenakan sepasang anting-anting berukuran besar dan panjang, cukup tambahakan cincin atau gelang, namun jangan pernah memadukannya dengan seuntai kalung panjang.
  6. Don’t Wear Something not Your Size
    Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengikuti tren, karena sebagian dari kita tidak memiliki bentuk tubuh bak seorang model dan tidak semua tren busana cocok di tubuh kamu. Contohnya, saat belanja baju yang kamu sukai ukuran yang biasa kamu pakai tidak ada dan kamu memutuskan untuk membeli. Hal ini harus kamu hindari karena memakai sesuatu yang tidak pas malah merusak penampilanmu.
  7. Don’t Play with More than Two Trends
    Hindari mengenakan busana yang terlalu ramai dan lebih dari satu corak. Jika kamu memilih busana atasan bermotif bunga, maka jangan pernah memadukannya dengan celana bahan kotak-kotak atau sejenisnya. Usahakan hanya menampilkan satu corak atau motif pada penampilan. Celana bahan kotak-kotak kamu akan terlihat serasi jika dipadankan dengan atasan polos. Sedangkan busana bermotif bunga-bunga, cukup dipasangkan dengan celana jeans. Penampilan yang sederhana akan terlihat lebih menarik.
  8. Tight is Not for Everyone
    Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, tidak semua tren busana cocok untuk semua orang. Sebagian orang harus menghindari tren tertentu. Salah satunya adalah tren celana ketat seperti legging. Celana ini akan terlihat melekat atau menempel pada kulit dan memperlihatkan bentuk kaki kamu. Jadi, jika kamu tidak memiliki bentuk kaki yang indah maka jangan pernah mengenakannya. Celana ini memang akan terlihat sempurna bila dipadukan dengan busana atasan yang agak longgar, namun demi kebaikan kamu sendiri hindari kesalahan ini bila memang tidak sesuai dengan bentuk tubuhmu.
  9. Do Choose a Right Underwear
    Ini sangat penting untuk diperhatikan. Ketika kamu menggunakan celana ataupun rok berbahan agak tipis ataupun berwarna putih, sebaiknya jangan menggunakan underwear biasa tapi pilihlah thong.
  10. Don’t Match Your Outfit with Sneakers
    Kenyamanan adalah salah satu pertimbangan dalam memilih jenis alas kaki. Kebanyakan orang suka memadukan sneakers dengan rok jeans. Asalkan tidak terlalu sering mengenakannya disetiap kesempatan, penampilan tersebut tentu tidak akan bermasalah. Namun sekali waktu perlu juga unuk melakukan perubahan, agar tidak terlihat membosankan dan monoton. Cobalah memasangkan rok atau celana jeans kamu dengan sepasang wedges atau high heels. Sentuhan ini akan membuat penampilan kamu terlihat klasik dan seksi.

    Sumber : www.itc-manggadua.com

Operator Pengisian BBM Bicara Pembatasan BBM Bersubsidi

Operator Pengisian BBM Bicara Pembatasan BBM Bersubsidi
Dua pegawai menanti datangnya pembeli di sebuah pom bensin di Jakarta, Jakarta, Minggu (1/11). (ANTARA/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Awal Oktober nanti pemerintah berencana menerapkan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi terhadap kendaraan keluaran tahun 2005 ke atas.

Meski kebijakan itu masih menjadi wacana, kepada ANTARA News, sejumlah operator lapangan di berbagai SPBU mempertanyakan indikator verifikasi bahwa sebuah kendaraan layak atau tidak layak menerima BBM bersubsidi, apakah dengan menunjukkan STNK (surat tanda nomor kendaraan bermotor) atau lainnya.
"Petugas kami bisa saja menyuruh memperlihatkan STNK tapi bagaimana dengan masyarakat? Apakah mereka akan mengerti? Terlebih jika mengalami antrian panjang ketika jam-jam orang masuk kerja," ujar Agung Sanyoto, manager sebuah SPBU JL. Abdul Muis, Jakarta Pusat.
Agung mengaku telah mengetahui wacana itu sejak awal puasa lalu, tapi belum mendapat keterangan resmi dari manajemen sehingga tidak berani mengambil tindakan lebih lajut.
Dia mengusulkan kepada pemerintah untuk menguji terlebih dahulu kendaraan mana yang layak mendapatkan BBM bersubsidi.
"Mungkin ketika memperpanjang STNK ditempelkan stiker 'layak disubsidi' sehingga petugas SPBU mudah mengenali tanpa perlu memperlihatkan STNK," katanya.
Lain lagi dengan Rony Abdul Aziz, manajer SPBU Jl. Gereja Theresia, Jakarta Pusat. Dia mengaku akan mengikuti ketentuan itu begitu ditetapkan operasional oleh pemerintah.
"Mau bagaimana lagi jika itu keputusannya? Ya laksanakan saja, mungkin awal-awalnya sulit," katanya.
Suara Rony berbeda dengan pendapat para petugas lapangan di SPBU-SPBU yang umumnya kebingungan dan rikuh jika harus menanyakan dokumen-dokumen berkendara yang selama ini ditanyakan polisi kepada para pemilik kendaraan bermotor.

"Ya ribet saja harus memeriksa STNK satu-satu, apalagi jika mengalami antrian panjang, sedangkan kami seorang petugas dituntut memberikan pelayanan yang memuaskan dan cepat," kata Andri Muhadi, petugas SPBU Jl. Abdul Muis.
Mikron Wijaya, rekan kerja Andri, menimpali, "Bagaimana kalau penumpang bilang begini, 'ini mobil-mobil saya, ngapain diperiksa-periksa?' Yang jelas sungkan dan tidak biasa saja."
Pendapat Mikron diamini oleh para pemilik kendaraan bermotor, diantaranya Edy Waluya dan Wahyu yang tengah antri mengisi BBM di sebuah SPBU di Jakarta Pusat.
"Saya tidak setuju dan ribet jika harus menunjukan STNK, pemerintah harus mencari alternatif lain selain STNK," kata Wahyu, seorang pegawai BUMN.
Edy, yang tengah mengisi BBM untuk kendaraannya di SPBU Gereja Theresia, memperkuat pendapat Wahyu dengan berkata, "Saya tidak setuju jika harus memperlihatkan STNK karena membuat waktu lebih lama, ditambah kondisi jalanan Jakarta yang macet."
Sejumlah pemilik kendaraan mengungkapkan keluhan lain, yang intinya mengkritik kebijakan yang dinilai mereka diskriminatif. Diantara yang menyebut ini adalah Didi Suhandi, seorang karyawan swasta di satu kantor di Jakarta Pusat.
"Pemerintah harus jelas. Mengapa hanya kendaraan di atas tahun 2005? Bukannya dibawah tahun itu banyak juga mobil-mobil mewah?" katanya sengit.
Pemerintah mungkin tidak akan menggunakan mekanisme dengan memeriksa STNIK, karena bisa saja pemerintah memiliki cara lain yang mungkin jauh lebih maju dari itu.

Yang jelas, suara-suara di lapangan di tempat-tempat pengisian bensin di atas tak bisa diabaikan, karena sebuah kebijakan seharusnya tidak menciptakan kesulitan baru. (*)

Adam Rizal

Sumber : www.antaranews.com

Diaspora, Jejaring Sosial Baru Mirip Facebook

foto berita artikel Sebuah situs baru siap diluncurkan yang diperkirakan akan menjadi pesaing Facebook, yang menjanjikan keamanan privacy penggunanya. Selain itu, situs jejaring social baru ini juga telah merilis kode untuk developer agar bisa dikembangkan lebih lanjut, dan rencananya akan di-launching mulai Oktober mendatang.
Situs jejaring sosial Diaspora, dibuat oleh empat siswa asal New York University sebagai response dari kegagalan profil Facebook tingkat tinggi untuk bisa menjaga detail data user agar tetap aman. “Bagaimanapun menu dropdown dan checkbox yang ada di situs jejaring social dibuat seaman mungkin, namun tidak akan terkontrol ketik konten sudah bergulir, dan diharapkan Diaspora dapat tetap menjaga kepemilikan atas content digital bagi user yang bersangkutan.” ungkap pembuatnya.
Seperti sitis jejaring social, Diaspora hampir mirip dengan Facebook. User dapat share status pesan dan foto secara private dan hampir real time, dengan teman melalui fitur ‘Aspect’. Selain itu, user dapat menjelajah Internet dan upload foto juga album. Semua trafik situs ini mulai dari foto, semuanya terenkripsi. Diaspora versi Alpha akan dirilis mulai Oktober dan akan ditambah fitur untuk integrasi ke Facebook, internasionalisasi dan portabilitas data.(h_n)

Sumber : www.beritanet.com

Kegagalan, Jendela Kesuksesan

Pada kebanyakan orang, makna kegagalan begitu buruk bahkan bisa menjadi kegagalasmomok penghancur harapan. Kita harus yakin, setiap situasi apapun pasti ada faktor keberuntungan. Termasuk ketika kita sedang mengalami kegagalan.
Yang menjadi alasan mengapa orang tidak menikmati kegagalan adalah tertundanya waktu mereka untuk mencapai apa yang diinginkan/dicita-citakan. Sebagian orang mengisi kegagalan dengan keterpurukan, kesedihan atau yang lebih parah menyalahkan dirinya sendiri sebagai pemicu/penyebab adanya kegagalan tersebut. Tidaklah patut untuk ditiru.
Tetapi, ada sebagian orang mengisi kegagalannya sebagai ajang introspeksi diri, mencoba lebih baik lagi untuk kedepannya dengan pengalaman kegagalan yang pernah dirasai. Dan yang paling hebat, mereka bisa menjadikan situasi ini sebagai penyemangat dalam melanjutkan perjalanan menuju cita-cita, bukan sebagai pemutus asa. Itulah pola orang sukses.
Tidak ada orang sukses yang tidak mengalami kegagalan. Berarti kegagalan merupakan jendela kesuksesan. Disaat semua pintu tertutup, janganlah dulu untuk berdiam diri, menyerah dan terpuruk. Lihatlah, masih ada jendela yang bisa mengeluarkan kita dari sana.
Kesimpulannya, kegagalan bukanlah penghenti cita-cita, pemutus asa dan penghancur mimpi. Jika kita bersikap terbuka, bisa jadi kita malah bersyukur karena mengalami kegagalan. Ingat, tidak ada orang sukses yang tidak mengalami kegagalan dan ingatlah pula jika Allah SWT selalu bersama kita

Artikel kiriman dari Sahabat

Sumber : http://www.resensi.net