Friday, November 16, 2012

Fitur-Fitur HTML5

          HTML5 itu apa sih? Berikut penjelasan singkatnya… HTML5 lahir pada tahun 2009 yang merupakan standar baru untuk HTML, XHTML dan DOM HTML. HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group). WHATWG bekerja dengan bentuk situs dan aplikasi, sedangkan W3C merupakan pengembang dari XHTM L 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML. 

          Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010. Mengapa HTML5 dibuat ? Ada beberapa tendensi disekitar teknologi web saat ini. Semakin berkembangnya dunia maya yang ditandai oleh banyaknya : pengguna web, programmer web, applikasi web, hosting web ... dan lain sebagainya terlihat sebuah kebutuhan akan penggunaan web yang semakin canggih dan modern. Web tidak lagi hanya sebuah applikasi yang digunakan secara eksklusif untuk melihat konten (isi) secara pasif. Web menjadi sebuah applikasi yang interaktif, dinamis, real time ... singkat kata sebuah applikasi yang kaya.

          HTML5 memiliki beberapa fitur tambahan bila dibandingkan dengan HTML sebelumnya. Fitur-fiturnya antara lain :
  • Terdapat unsur kanvas untuk menggambar. Sebelum HTML5 diluncurkan, kita membutuhkan aplikasi lain untuk memberikan suatu 'interaksi' pada website yang kita miliki, misalnya Flash atau Java. Hal ini akan diganti oleh elemen <canvas> pada HTML5 sebagai Canvas web -- kertas yang bisa dicoreti sesuai imajinasi -- atau dalam hal lain, Canvas memungkinkan kita untuk bereksperimen lebih pada HTML5.
  • Di HTML5 akan ada tag khusus untuk audio dan video file. Tag tersebut adalah <audio> dan <video> yang berfungsi untuk menyisipkan file audio dan video tentunya. Berbeda dengan versi HTML pendahulunya yang harus menyisipkan flash untuk memutar audio/video, HTML5 akan dengan mudah menyisipkan file multimedia tersebut ke dalam webnya.
  • Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline.
  • Elemen kontennya yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, navigation, section.
  • Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, e-mail, URL, search.
  • Local Storage, berfungsi sebagai pengganti cache sebagai media penyimpanan history halaman web. Local Storage sangat disambut baik oleh para pengembang web. Memungkinkan web untuk menyimpan data cache lebih besar di storage local-nya daripada cache pada browser biasa.
  • Web Workers, seringkali kita menemukan jika halaman web yang memiliki banyak Javascript membuat browser melambat dan komputer nge-hang. Tetapi dengan adanya Web Workers memungkinkan halaman web untuk memproses Javascript yang mereka miliki dengan respon yang lebih cepat dan multitasking.
  • Semantics, ini adalah fitur yang paling menawan. Para web designer yang suka sekali memainkan elemen div, nav, dan lainnya, akan di-stop oleh fitur Semantics dalam HTML5. Semantics akan menjadi masa depan bagi para tetua tag layout dan format. Pastinya web akan menjadi lebih dinamis dan menarik akibat fitur ini.
          Saat ini HTML5 masih dalam pengembangan, namun hanya beberapa browser sudah mendukung HTML5. Beberapa browser tersebut seperti Safari, Chrome, Firefox, dan Opera. Kabarnya IE9 (Internet Explorer) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.

Sumber :

Thursday, November 15, 2012

Budaya --> Grafik atau Grafik --> Budaya ?

          Sebenarnya grafik yang dipengaruhi oleh budaya atau budaya yang dipengaruhi oleh grafik sih? Mau tau pendapat saya? Tapi sebelumnya kita cari tahu dulu deh makna grafik dan budaya itu sendiri… ini dia : 
  •  Budaya : adalah suatu cara hidup yang merupakan warisan dari leluhur dan memiliki ciri khas tersendiri yang diturunkan dari generasi ke generasi. Sampai sekarang budaya pun masih dilestarikan oleh masyarakat. Budaya itu sendiri memiliki berbagai macam unsur didalamnya, beberapa diantaranya yaitu agama, bahasa, karya seni,dll. 
  • Grafik : adalah suatu gambaran visual yang dituangkan ke dalam media seperti kanvas,dll. Contohnya antara lain foto, lukisan, dll. 
          Nah, dari penjelasan singkat tadi, saya menyimpulkan bahwa grafik lah yang dipengaruhi oleh budaya, karena suatu ilustrasi dari grafik pada awalnya diciptakan karena adanya unsur-unsur budaya tadi. Ciri khas yang dimiliki oleh budaya itu sendiri yang menginspirasi terciptanya sebuah grafik.

Visual Teknologi Menggunakan Media Online

          Sebelum kita tahu apa itu visual teknologi, lebih baik tahu dasarnya dulu deh… Media visual adalah alat atau sarana komunikasi atau cara penyampaian pesan yang dapat dilihat dengan indra penglihatan (mata). Jenis media visual dapat berupa teks, gambar, animasi, video yang dapat diperhitungkan sedemikian rupa penampilannya agar dapat menyajikan informasi yang sesuai dengan ciri khas masyarakat modern yang efektif dan efisien. Jadi intinya, visual teknologi itu adalah sarana komunikasi menggunakan teknologi komputer.

          Beberapa kelebihan dari visual teknologi menurut saya yaitu bisa memodifikasi dan menentukan apa saja yang akan divisualisasikan, sharing gratis dengan jangkauan seluruh dunia, bisa bertukar informasi antar sesama, mendapat pengetahuan yang lebih luas. Namun, ternyata terdapat kelemahan juga didalamnya, salah satunya seperti harus terhubung dengan internet. 

          Saya mengambil contoh media online nya yaitu blogspot/blogger. Melalui blogger, semuanya dapat divisualisasikan ke dunia maya, karena hanya dapat dilihat dan diakses dengan bantuan internet pastinya. Mulai dari foto, tulisan-tulisan, video, dll semuanya dapat terlihat disana. 

Sumber : 

Pentingnya Teknologi dan Informasi dalam Dunia Pendidikan

          Kemajuan teknologi dan informasi merupakan salah satu perkembangan dari simulasi dan teknologi di bidang pendidikan. Pada kenyataannya, perkembangan peradaban dunialah yang memberikan banyak akses terjadinya perubahan pola kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang. Kondisi tersebut memicu perubahan dalam sistem pembelajaran atau pendidikan. Yaitu berbagai upaya untuk melepaskan dunia pendidikan dari metode pembelajaran yang cenderung memaksa peserta didik untuk mengikuti pembelajaran yang semakin hari semakin tidak menarik dan membosankan. 

          Oleh karena itu, dunia pendidikan dituntut untuk mengikuti alur perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini semakin berkembang pesat, karena pendidikan yang tetap berkutat pada kurikulum yang kaku hanya akan menjadikan peserta didik terlambat mengikuti kemajuan teknologi yang semakin tak terbendung saat ini. 

          Dengan pemanfaatan teknologi di dunia pendidikan, diharapkan mampu membuat atau menghasilkan metode pembelajaran yang lebih canggih dan lebih proaktif, sehingga semakin membantu proses belajar mengajar supaya menjadi lebih berkualitas. 

          Pesatnya kemajuan teknologi dalam kehidupan masyarakat, telah menjadikan semua persoalan dapat ditangani secara mudah dan cepat, melalui sistem yang berbasiskan teknologi. Saat ini pembelajaran yang berbasis komputer sudah menjadi salah satu teknik tercanggih, bahkan dalam urusan di dalam kehidupan manusia sekalipun. Tak terkecuali di dalam dunia pendidikan. 

          Dalam dunia pendidikan, komputer dirancang dan dimanfaatkan sebagai model pembelajaran berbasis teknologi menggunakan berbagai macam software yang berisi muatan-muatan mata pelajaran dengan berbagai macam istilah seperti: Computer Assisted Intsruction (CAI) atau “Pembelajaran dengan Bantuan (Media) Komputer”, Computer Based Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer Based Instruction (CBI), Distance Learning, Distance Education, Cybernetic Learning Environment (CLE), Desktop Video Conferencing, Integrated Learning System (ILS), Learner-Cemterted Classroom (LCC), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dan lain-lain. Semua istilah tersebut merupakan sistem pembelajaran yang mengandalkan pemanfaatan teknologi. Hal ini juga mengingatkan beberapa kelebihan yang dimiliki komputer, antara lain: 
1. Dapat menyimpan data dalam jumlah besar. 
2. Menghitung dengan cepat dan tepat. 
3. Melakukan pekerjaan berulang-ulang kali. 
4. Menampilkan bentuk grafik, bagan, gambar yang dipandu dengan data numerik, atau dengan proses       logika, dan sebagainya. 
5. Menampilkan kembali data, informasi yang telah direkam sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pendidik. 

          Melihat kondisi pembelajaran saat ini, jelas terlihat bahwa teknologi kumputer dapat dirancang dan dimanfaatkan di dalam aktifitas pembelajaran. Pendekatan pembelajaran melalui teknologi komputer ini dapat berbentuk: 
1. Bentuk belajar model, yaitu peserta didik belajar melalui latihan yang diulang-ulang sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tertentu. 
2. Bentuk belajar simulasi, yaitu belajar peniruan kenyataan yang diabstraksikan dan dapat dilihat melalui layar monitor, misalnya pada permainan olah raga dan ketrampilan. 
3. Bentuk belajar permainan, dimana peserta didik dilibatkan dalam bentuk permainan, misalnya pelajaran olah raga permainan, sosio-drama, sosiologi. 
4. Bentuk pembelajaran tutorial, yaitu pembelajaran dengan sistem modul, dalam hal ini komputer akan menampilkan informasi-informasi yang perlu diketahui dan dipahami serta direspon oleh peserta didik. 
5. Bentuk pembelajaran jenis tes, yaitu peserta didik menyampaikan permasalahan yang sudah dikuasai dan belum dikuasai, sehingga ada umpan balik dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. 

         Dengan demikian, jelas terlihat bahwa teknologi komputer dalam proses pembelajaran sangat berperan penting sebagai alat bantu atau bias disebut simulasi bagi para guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik.