Sunday, December 29, 2013

Proposal Pendirian Perusahaan Kewirausahaan

Tugas Softskill
Kelas 4IA13
Kelompok
Anggota          :
1.      Anastasia Debbylia                 [50410647]
2.      Annisa Anggi I.                      [50410908]
3.      Debby Ayu Permata S.           [51410723]
4.      Diah Permatasari                     [51410949]
5.      Diastri Rachmawati                [51410982]
6.      Diny Fahmila R.                      [52410087]
7.      Meida Listyaningrum              [54410319]
8.      Siti Amalia M.                         [56410578]

Proposal Pendirian Perusahaan Kewirausahaan

BAB I 
PENDAHULUAN

          Kebanyakan dari mahasiswa memiliki tujuan kuliah untuk mendapatkan pekerjaan baik bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta. Pada kenyataannya mencari pekerjaan di Indonesia sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit, hal ini dikarenakan karena kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia sehingga menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Semua orang pasti tidak ingin menjadi pengangguran, karena dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja pengangguran itu sangat merugikan sebab manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja. Salah satunya dengan berwirausaha, dengan berwirausaha kita dapat mengurangi jumlah pengangguran. Selain itu juga dapat memberi keuntungan dalam segi ekonomi, karena hal ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan perekonomian suatu negara. Sebagai salah satu contoh usaha yaitu membuka toko seperti usaha jual beli alat-alat dan accesories komputer. Mengingat sekarang dunia komputer semakin meningkat, dan jumlah pemakainya semakin bertambah, dirasa usaha ini cukup menjanjikan. 
          Ditoko komputer ini , kami melayani servis computer dan juga laptop. Dan juga kami menyediakan berbagai perangkat , asesoris , dan alat pada perangkat komputer maupun laptop.
Profil Perusahaan :
a.       Nama Perusahaan           :           Zo Computer
b.      Alamat                            :            Jalan Kenanga 2 RT 05/RW 03 No.18 Depok
c.      Bidang Usaha                  :            Jasa
d.      Bentuk Perusahaan          :            CV.


BAB II
VISI , MISI , TUJUAN

Visi perusahaan
Menjadikan Toko alat-alat dan accesories komputer menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada konsumennya serta memberikan kepuasan yang lebih bagi pelanggan.

Misi perusahaan
Adapun yang menjadi misi perusahaan ini adalah:
1. Berusaha memberikan pelayanan sebaiknya kepada konsumen
2. Mampu menjamin kepuasan konsumen
3. Tidak melakukan kecuarangan – kecurangan yang dapat merugikan konsumen

Tujuan
Tujuan dari usaha pembukaan Toko alat-alat dan accesories komputer ini adalah :
1. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan dapat juga mengembangkannya
2. Dengan usaha ini pengalaman dan wawasan si pengusaha dapat bertambah
3. Membantu masyarakat agar masyarakat tertarik untuk mengikuti perkembangan teknologi
4. Mendapatkan keuntungan


BAB III
PROYEK YANG DIUSULKAN

A.   Jenis Produk
       Kami melayani dalam bidang Jasa , seperti : servis , perakitan komputer , pembuatan jaringan warnet , dan lain-lain.

B.   Aspek Produksi
Peralatan yang dibutuhkan :
#  1 PC lengkap
#  CD software (CD aplikasi , dan lain-lain)
#  Alat-alat servis (obeng , dan lain-lain)

Jumlah tenaga kerja :
#  1 Manager + Bendahara
#  2 Pelayan
#  2 Teknisi

Skema Proses Jasa
“Konsumen” > “Pelayan” > “Teknisi” > “Pelanggan” > “Bendahara” .

C.   Aspek Manajemen
- Kepemilikan : CV

- Kebutuhan Perijinan
* Surat Keterangan RT
*  Surat Keterangan RW
*  Surat Keterangan Kelurahan
*  Surat Keterangan Kecamatan
*  NPWP
*  SIUP


-  Struktur Organisasi

-   Tugas
*   Pemilik / Manager / Bendahara
Memimpin jalannya peusahaan dengan bijaksana dan bertanggung jawab dengan keuangan perusahaan.
*   Teknisi
     Membantu menyelesaikan kebutuhan konsumen.
*   Pelayan
     Melayani konsumen dan membantu menyelesaikan kebutuhan konsumen.

-    Kualifikasi Karyawan
1.   Syarat untuk menjadi Pelayan
      Berpenampilan menarik , sopan.
      Usia minimal 19 tahun.
      Pendidikan terakhir SMA/SMK.

2.   Syarat untuk menjadi Teknisi
      Memiliki pengetahuan tentang komputer.
      Usia minimal 18 tahun.
      Pendidikan terakhir SMK.

D.  Aspek Keuangan

Rincian Kebutuhan Awal
-   Tempat Usaha (milik sendiri)                                  Rp 25.000.000,00

-   Peralatan
*  1 PC lengkap dengan printer                              Rp   5.000.000,00
*  3 meja + kursi , 2 lemari                                    Rp   3.000.000,00
*  Kebutuhan toko (nota,alat tulis,dll.)                    Rp   1.000.000,00
    Total       :                                                          Rp   9.000.000,00

-  Dana Perijinan dari (RT,RW,NPWP)                      Rp   1.250.000,00

-  Tagihan (list/telepon/air)/bulan                                 Rp      600.000,00

-  Gaji Karyawan
»        Pelayan (2)                                                  Rp      400.000,00
»        Teknisi (2)                                                   Rp      600.000,00
                                                                             Rp   2.000.000,00
Total Akhir :                                                          Rp 37.850.000,00



E. Aspek Pemasaran
a) Wilayah Pemasaran                         : Kota Depok dan Jakarta
b) Perkiraan permintaan konsumen : Karena sekarang ini sudah banyak orang yang mengerti dan membutuhkan komputer dalam berbagai urusan , maka CV. Zo Computer Insya Allah dapat membantu konsumen dalam urusan komputer.
c) Identifikasi Pesaing
Nama Pesaing                      : New Computer
Strategi Pesaing                    : Kualitas pelayanan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan “Era Computer”.
Harga                                  : 20% lebih murah dari “Era Computer”.
Jalur Pemasaran                   : Jalur yang dipakai melalui brosur dan spanduk.
d) Strategi Pemasaran
# Produk
   *Kualitas pelayanan & produk 99% memuaskan.
   *Pelayanan & produk yang ditawarkan memiliki garansi sesuai jenisnya.

# Harga
   Saya memberikan harga yang terjangkau / sesuai dengan pasaran dan akan memberi harga lebih murah bila    ada pembelian dengan jumlah banyak.

# Segmen Pasar
   * Wilayah (Universitas , Sekolah)
   * Pasar Kota (Pusat Toko Komputer , Mall)

# Jalur Pemasaran
   Pusat Toko Komputer terdekat

# Promosi
   * Dari mulut ke mulut
   * Brosur
   * Iklan Internet


BAB IV
PENUTUP

          Sekian proposal pendirian usaha Zo Computer , kritik dan saran Anda sangat saya butuhkan demi membangun perusahaan Kami menjadi lebih baik.



Sumber                        :

Wednesday, November 13, 2013

Aspek Pemasaran


Nama Kelompok :
1. Diah Permatasari [51410949]
2. Diastri Rachmawati [51410982]
3. Siti Amalia Mufiedah [56410578]
Kelas : 4IA13
Tugas : Pengantar Bisnis Informatika

Aspek Pemasaran

        Aspek pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan perusahaan, jika permintaan terhadap produk/jasa yang dibuat kurang memadai seluruh kegiatanaspek-aspek yang lain tidak akan terwujud.

        Jika propek permintaan terhadap permintaan produk lebih kecil dari peawarannya maka sitem produksi produk tersebut tidak layak dilaksanakan. Jika market space masih tersedia maka perlu diselidiki apakah pasar masih mampu menampung produk baru yang direncanakan.

        Untuk mengetahui potensi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang atau jasa, perlu dilakukan penelitian yang mendalamtentang perkembangan permintaan dan jumlah pemasoknya. Perkembangan permintaan dapat diduga melalui perubahan pendapatan, selera dan tingkah laku konsumen dalam membeli barang dan jasa tersebut. 

A. Spesifikasi Produk/Jasa
        Dalam pemasaran, produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan pelayanan yang diberikan oleh produsen.
       Produk identik dengan barang. Dalam akuntansi, barang adalah obyek fisik yang tersedia di pasar. Sedangkan produk yang tidak berwujud disebut jasa. Dalam manajemen produk, identifikasi dari produk adalah barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Kata produk digunakan untuk tujuan mempermudah pengujian pasar dan daya serap pasar, yang akan sangat berguna bagi tenaga pemasaran, manajer, dan bagian pengendalian kualitas.

B. Segmentasi Produk/Jasa
Ada beberapa aspek produk :
  • Bertujuan pada manfaat
  • Manfaat penggunaan
  • Manfaat psikologis
  • Manfaat dalam mengatasi masalah
  • Visualisasi produk
  • Atribut dan keistimewaan produk
  • Kualitas produk
  • Corak produk
  • Kemasan dan label produk
  • Merk
  • Menambah nilai produk
  • Garansi
  • Kemudahan Instalasi
  • Pengiriman
  • Ketersediaan di pasar
  • Layanan purna jual
C. Analisis Situasi Pasar (Sesuai Produk/Jasa Yang Ditawarkan)
        Analisis pasar adalah langkah pertama dalam merancang strategi baru atau mengkaji strategi yang sudah ada. Analisa situasi ini dilakukan setelah strategi diimplikasikan untuk menentukan perubahan strategi yang diperlukan. Perusahan dapat terjun langsung untuk melihat keadaan pasar dengan cara mengikuti event-event tertentu sesuai dengan produk yang ditawarkannya.
        Pada umumnya analisis ini akan menghasilkan perbaharuan dalam segi bentuk pemasaran, keuntungan-keuntungan yang didapat jika membeli produk tersebut baik itu mendapatkan potongan harga dalam situasi atau keadaan tertentu atau juga dapat berupa hadiah langsung. 

D. Analisis Pesaing (Sesuai Produk/Jasa Yang Ditawarkan)
       Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Analisa pesaing adalah usaha mengedinfikasi ancaman, kesempatan atau permasalahan strategis yang terjadi akibat perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisa persaingan dimulai dengan pesaing umum dan selanjutnya pesaing potensional. Ada dua cara untuk mengidentifikasi pesaing umum, yaitu:
  • Menguji perspektif pelanggan dalam membuat pilihan diantara para pesaing.
  • Identifikasi dengan pendekatan yang berusaha menempatkan para pesaing kedalam kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi persaingannya.
Dengan mengerti pesaing dan segala aktivitasnya dapat memberikan beberapa keunggulan yaitu :
  • Dengan mengerti kekuatan dan kelemahan arus strategi pesaing itu dapat menawarkan kesempatan dan ancaman dan akan dapat menentukan respon baik.
  • Pengetahuan akan strategi kompetitif yang akan datang mungkin bisa memberikan proyeksi/prediksi dari ancaman dan kesematan.
  • Sebuah keputusan tentang strategi alternatif bisa lebih mudah didapat dengan kemampuan meramal reaksi serupa dari pesaing kunci.
Kekuatan dan kelemahan pesaing
      Pengetahuan dari kekuatan dan kelemahan pesaing melengkapi pengertian merupakan kunci dari kecakapan firma mengejar bermacam-macam strategi. Suatu pendekatan adalah berusaha/mencoba mengusahakan kelemahan pesaing dalam daerah dimana perusahaan mengembangkan kekuatan. Modal bermaksud untuk mengembangkan strategi yang akan membuat kekuatan melawan kelemahan pesaing. Ketetapan dari kekuatan dan kelemahan pesaing diawali dengan identifikasi dari asset dan skill yang mendukung/ada hubungan dengan industri dan kemudian mengevaluasi pesaing dalam dasar dari asset dan skill. Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan persaingan, adalah perlu untuk mengidentifikasikan aktiva dan keahlian yang dihubungkan dengan industri.
        Analisis pesaing biasanya akan berdampak terhadap peningkatan produk maupun strategi pemasaran. Analisis pesaing ini dilakukan untuk melihat perbedaan baik itu dari segi kualitas produk, harga, sistem pemasaran maupun hal-hal lainnya. Analisis ini nantinya akan berfungsi juga sebagai referensi apa yang akan perusahaan tersebut lakukan untuk memperbaiki kinerja perusahaan agar dapat bersaing secara sehat dan menguntungkan dengan perusahaan pesaingnya. 

E. Strategi Promosi
      Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219).
        Sementara Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang.
      Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001 : 221) adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.
        Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan karena banyaknya serangan yang datang dari para pesaing.
      Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)
  1. (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
  2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
  3. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
  4. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
  5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.
       Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasar tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.
  2. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang / jasa dari sponsor.
  3. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.
  4. Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan.
      Namun yang jelas apapun jenis kebutuhan yang akan diprogramkan untuk dipengaruhi, tetap pada perencanaan bagaimana agar perusahaan tetap eksis dan berkembang. Apalagi jika perusahaan tersebut mempunyai lini produk lebih dari satu macam.
        Ada 3 gagasan utama dalam perencanaan bisnis yang dikemukakan oleh Kotler-AB. Susanto (2000 : 80) :
  1. Bahwa bisnis perusahaan seharusnya seperti ” Portofolio Investment ”, yaitu perlu diputuskan bisnis mana yang dapat dikembangkan, dipertahankan, dikurangi atau bahkan mungkin dihentikan. Karena tiap bisnis memiliki keuntungan masing-masing dan sumber daya perusahaan harus dikelola sesuai dengan potensi yang menguntungkan.
  2. Berorientasi pada potensi keuntungan di masa depan dengan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan pasar dan posisi serta kesesuaian perusahaan. Tidak cukup dengan mengandalkan penjualan dan keuntungan yang telah dicapai pada tahun sebelumnya sebagai panduan.
  3. Strategi. Perusahaan harus memiliki dan menetapkan rencana kerja untuk mencapai sasaran jangka panjang dengan melihat posisi industri (lihat Identifikasi Pesaing), sasaran, peluang keahlian serta sumber daya perusahaan.
         Di samping tiga gagasan utama di atas, perlu pula dilakukan analisa atau pendekatan-pendekatan untuk menanggapi adanya perubahan-perubahan pada kondisi pasar yang bisa berdampak pada faktor biaya, Tjiptono (2000 : 7- 8).
      Sehingga dengan melakukan analisa dapat dilakukan antisipasi agar tidak keluar biaya yang tidak terkontrol yang dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan.

F. Media Promosi Berbasis TI
        Untuk memperluas jaringan distribusi, kenyamanan pelanggan dan jangkauan pasar yang lebih luas, biasanya beberapa perusahaan membuka sebuah situs untuk memperpendek jarak antara konsumen dengan produsennya. Hal ini juga dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan kartu kredit sebagai alat pembayarannya.

Sumber :

Tugas Forensik Tentang Pencemaran Nama Baik di Media Elektronik

Nama : Diastri Rachmawati
NPM : 51410982
Kelas : 4IA13

                                                                 Tugas Forensik


Contoh Kasus :

     Suami Inggrid Kansil, Syarief Hasan tak main-main dengan kicauan yang dilontarkan TrioMacan2000 di Twitter. Berbagai pasal sudah disiapkan polisi untuk menjerat pemilik akun anonim tersebut.

          "Saya secara resmi melaporkan akun TrioMacan2000 yang telah mencemarkan nama baik saya dan keluarga dengan melakukan kejahatan elektronik informasi teknologi," tandas Syarief usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Kamis (16/5) petang.

         Dalam laporannya, Menteri Koperasi dan UKM itu membawa bukti berupa print-out kicauan TrioMacan2000 di Twitter. "Saya ingin buktikan secara clear, bahwa ini betul-betul fitnah. Dan ini kita harus berantas dan lawan," sebut dia.

          TrioMacan2000 dilaporkan dengan pasal berlapis yaitu pasal 310, 311 KUHP dan 27 UU ITE tentang fitnah dan pencemaran nama baik. "Hukumannya 6 tahun," tegas Syarief.

        Syarief mengaku terpaksa menempuh kasus ini hingga ke Polda Metro Jaya. Ia berharap, ke depannya tak ada lagi kasus serupa seperti yang menimpa keluarganya.

         "Ini kan merusak nama baik saya dan keluarga, menyebarkan fitnah. Ini tidak boleh terjadi. Saya harap saya dan keluarga yang terakhir. Pihak kepolisian akan tuntut sampai tuntas. Apalagi saya dengar ini mudah dilacak," tutup Syarief.


Sumber :
- http://showbiz.liputan6.com/read/588506/fitnah-inggrid-kansil-triomacan2000-dituntut-6-tahun- penjara
- http://etikanama.blogspot.com/2013/05/contoh-kasus-cyber-crime-di-indonesia.html

Pelaku : 
Pemilik akun Twitter TrioMacan2000. Metode yang digunakan dengan menuliskan kata-kata yang belum diketahui kebenarannya dan diketahui oleh masyarakat yang mem-follow akun Twitter TrioMacan2000. Hal ini dilakukan karena ingin menjatuhkan nama baik seseorang.

Korban : 
Suami Inggrid Kansil (artis dan anggota DPR), Syarief Hasan (Menteri Koperasi dan UKM). Akibat yang ditimbulkan yaitu terjadinya perusakan dan pencemaran nama baik dan keluarga dengan melakukan kejahatan elektronik informasi teknologi.

Penyidik : 
Dalam laporannya, Menteri Koperasi dan UKM itu membawa bukti berupa print-out kicauan TrioMacan2000 di Twitter. Kemudian polisi dapat melacak kasus ini sampai tuntas dengan mudah.

Pasal : 
TrioMacan2000 dilaporkan dengan pasal berlapis yaitu pasal 310, 311 KUHP dan 27 UU ITE tentang fitnah dan pencemaran nama baik. Hukuman yang diberikan selama 6 tahun.

Tuesday, October 15, 2013

Membuat Web Form Login yang Simple

Membuat sebuah web memang tidaklah mudah, namun apa salahnya jika kita coba! Berikut ini merupakan contoh web sederhana (simple) pembuatan form login sebuah member dengan script HTML dan CSS...

Script HTML :
<link rel="STYLESHEET" type="text/css" href="login.css">
<section class="login">
<div class="title">Member Login</div>
<br><font color = "khaki" ; size =20><marquee><blink>Welcome back! </blink></marquee></font></br>
<br>
<br>
<br>
<form action="#" method="post" enctype="application/x-www-form-urlencoded">
    <input type="text" required title="Username required" placeholder="Username" data-icon="U">
        <input type="password" required title="Password required" placeholder="Password" data-icon="x">
        <div class="olvido">
        <div class="col"><a href="#" title="Ver Carásteres">Register</a></div>
            <div class="col"><a href="#" title="Recuperar Password">Forgot Password?</a></div>
        </div>
        <a href="#" class="enviar">Submit</a>
    </form>
</section>

Script CSS :
body {
    background: -webkit-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.15) 30%, rgba(255,255,255,.3) 32%, rgba(255,255,255,0) 33%) 0 0, -webkit-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.1) 11%, rgba(255,255,255,.3) 13%, rgba(255,255,255,0) 14%) 0 0, -webkit-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.2) 17%, rgba(255,255,255,.43) 19%, rgba(255,255,255,0) 20%) 0 110px, -webkit-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.2) 11%, rgba(255,255,255,.4) 13%, rgba(255,255,255,0) 14%) -130px -170px, -webkit-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.2) 11%, rgba(255,255,255,.4) 13%, rgba(255,255,255,0) 14%) 130px 370px, -webkit-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.1) 11%, rgba(255,255,255,.2) 13%, rgba(255,255,255,0) 14%) 0 0, -webkit-linear-gradient(45deg, #343702 0%, #184500 20%, #187546 30%, #006782 40%, #0b1284 50%, #760ea1 60%, #83096e 70%, #840b2a 80%, #b13e12 90%, #e27412 100%);
    background-color: #840b2a;
    background: -moz-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.15) 30%, rgba(255,255,255,.3) 32%, rgba(255,255,255,0) 33%) 0 0, -moz-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.1) 11%, rgba(255,255,255,.3) 13%, rgba(255,255,255,0) 14%) 0 0, -moz-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.2) 17%, rgba(255,255,255,.43) 19%, rgba(255,255,255,0) 20%) 0 110px, -moz-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.2) 11%, rgba(255,255,255,.4) 13%, rgba(255,255,255,0) 14%) -130px -170px, -moz-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.2) 11%, rgba(255,255,255,.4) 13%, rgba(255,255,255,0) 14%) 130px 370px, -moz-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.1) 11%, rgba(255,255,255,.2) 13%, rgba(255,255,255,0) 14%) 0 0, -moz-linear-gradient(45deg, #343702 0%, #184500 20%, #187546 30%, #006782 40%, #0b1284 50%, #760ea1 60%, #83096e 70%, #840b2a 80%, #b13e12 90%, #e27412 100%);
    background-color: #840b2a;
    background: -o-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.15) 30%, rgba(255,255,255,.3) 32%, rgba(255,255,255,0) 33%) 0 0, -o-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.1) 11%, rgba(255,255,255,.3) 13%, rgba(255,255,255,0) 14%) 0 0, -o-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.2) 17%, rgba(255,255,255,.43) 19%, rgba(255,255,255,0) 20%) 0 110px, -o-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.2) 11%, rgba(255,255,255,.4) 13%, rgba(255,255,255,0) 14%) -130px -170px, -o-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.2) 11%, rgba(255,255,255,.4) 13%, rgba(255,255,255,0) 14%) 130px 370px, -o-radial-gradient(rgba(255,255,255,0) 0, rgba(255,255,255,.1) 11%, rgba(255,255,255,.2) 13%, rgba(255,255,255,0) 14%) 0 0, -o-linear-gradient(45deg, #343702 0%, #184500 20%, #187546 30%, #006782 40%, #0b1284 50%, #760ea1 60%, #83096e 70%, #840b2a 80%, #b13e12 90%, #e27412 100%);
    background-size: 1000px 1000px, 410px 410px, 610px 610px, 530px 530px, 730px 730px, 1000px 1000px;
    background-color: #840b2a;
}

.login {
    width: 400px;
    height: 400px;
    overflow: hidden;
    background: #1e1e1e;
    border-radius: 6px;
    margin: 50px auto;
    box-shadow: 0px 0px 50px rgba(0,0,0,.8);
}

.login .title {
    width: 398px;
    height: 14px;
    padding-top: 13px;
    padding-bottom: 13px;
    font-size: 14px;
    text-align: center;
    color: #bfbfbf;
    font-weight: bold;
    background: #121212;
    border: #2d2d2d solid 1px;
    margin-bottom: 30px;
    border-top-right-radius: 6px;
    border-top-left-radius: 6px;
    font-family: Arial;
}

.login form {
    width: 240px;
    height: auto;
    overflow: hidden;
    margin-left: auto;
    margin-right: auto;
}

.login form input[type=text], .login form input[type=password] {
    width: 200px;
    font-size: 12px;
    padding-top: 14px;
    padding-bottom: 14px;
    padding-left: 40px;
    border: none;
    color: #bfbfbf;
    background: #141414;
    outline: none;
    margin: 0;
}

.login form input[type=text] {
    border-top-left-radius: 6px;
    border-top-right-radius: 6px;
    border-top: #0b0b0b solid 1px;
    background: #141414 url(http://dev.dhenriquez.com/test-img/icons/111-user.png) 10px center no-repeat;
}

.login form input[type=password] {
    border-bottom-left-radius: 6px;
    border-bottom-right-radius: 6px;
    border-top: #0b0b0b 1px solid;
    border-bottom: #353535 1px solid;
    background: #141414 url(http://dev.dhenriquez.com/test-img/icons/54-lock.png) 10px center no-repeat;
}

.login form .enviar {
    width: 240px;
    height: 12px;
    display: block;
    padding-top: 14px;
    padding-bottom: 14px;
    border-radius: 6px;
    border: none;
    border-top: #4eb2a8 1px solid;
    border-bottom: #161616 1px solid;
    background: #349e92;
    text-align: center;
    text-decoration: none;
    font-size: 12px;
    font-weight: bold;
    color: #FFF;
    text-shadow: 0 -1px #1d7464, 0 1px #7bb8b3;
    font-family: Arial;
}

.login .olvido {
    width: 240px;
    height: auto;
    overflow: hidden;
    padding-top: 25px;
    padding-bottom: 25px;
    font-size: 10px;
    text-align: center;
}

.login .olvido .col {
    width: 50%;
    height: auto;
    float: left;
}

.login .olvido .col a {
    color: #fff;
    text-decoration: none;
    font: 12px Arial;
}

html, body, div, span, applet, object, iframe, h1, h2, h3, h4, h5, h6, p, blockquote, pre, a, abbr, acronym, address, big, cite, code, del, dfn, em, img, ins, kbd, q, s, samp, small, strike, strong, sub, sup, tt, var, b, u, i, center, dl, dt, dd, ol, ul, li, fieldset, form, label, legend, table, caption, tbody, tfoot, thead, tr, th, td, article, aside, canvas, details, embed, figure, figcaption, footer, header, hgroup, menu, nav, output, ruby, section, summary, time, mark, audio, video {
    margin: 0;
    padding: 0;
    border: 0;
    font-size: 100%;
    font: inherit;
    vertical-align: baseline;
}

article, aside, details, figcaption, figure, footer, header, hgroup, menu, nav, section { display: block }
body { line-height: 1 }
ol, ul { list-style: none }
blockquote, q { quotes: none }
blockquote:before, blockquote:after, q:before, q:after {
    content: '';
    content: none;
}

table {
    border-collapse: collapse;
    border-spacing: 0;
}

Output :

output yang ditampilkan pada halaman web, tulisan "Welcome back!" nya akan bergerak. Penasaran? Cobain deh...

Wednesday, October 2, 2013

Seluk Beluk Mendirikan Perusahaan Perseorangan


          Masih bingung ingin mendirikan perusahaan apa? Bisnis apa yang sesuai untuk perusahaan yang kita dirikan? Apakah itu yang kita inginkan? Sebelum mendirikan perusahaan, lebih baik kita telusuri dahulu macam-macam badan usaha. Terdapat beberapa macam badan usaha yang bisa Anda pilih saat ingin mendirikan bisnis secara resmi. Jenis-jenis badan usaha yang paling banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia yaitu perusahaan perseorangan, firma, CV, PT, koperasi dan yayasan.

          Bagi Anda yang hendak memulai bisnis kecil , bentuk perusahaan perseorangan atau yang juga dikenal dengan usaha dagang adalah bentuk yang dipandang paling sesuai. Perusahaan perseorangan merupakan bentuk badan usaha yang biasanya didirikan oleh individu dan dikelola secara mandiri oleh satu orang. Umumnya modal untuk sebuah perusahaan perseorangan juga berasal dari satu orang saja. 

          Dengan demikian, bisa kita simpulkan bahwa semua konsekuensi yang datang dari pengelolaan usaha akan ditanggung dan dinikmati oleh si entrepreneur atau pemiliknya sendiri. Dan karena sumber modalnya dari pendanaan pribadi, maka tidak ada pemisahan antara kekayaan pribadi pemilik dari aset perusahaan.

          Jenis usaha perusahaan perseorangan umumnya berupa berbagai macam bisnis rumah tangga (home industry). Di samping itu, bisa juga berbentuk berbagai macam usaha berbentuk toko kelontong atau ritel, aneka bentuk usaha rumah makan, percetakan, dan sebagainya.

Plus minus perusahaan perseorangan
         Sebelum membahas cara pendirian, mari kita ulas apa saja sisi positif dan negatif jika Anda mendirikan usaha dengan bentuk perusahaan perseorangan. Untuk kelebihannya, bisa dikatakan perusahaan perseorangan relatif mudah untuk didirikan dan dibubarkan. Besarnya modal juga bukan kendala. Dan karena perusahaan perorangan tidak perlu dijadikan sebuah badan hukum, biaya operasionalnya lebih rendah. Dengan jumlah pemilik yang hanya satu orang, aktivitas bisnis juga lebih dapat diatur karena lebih sederhana dan sedikit. Fleksibilitas manajemen juga menjadi kekuatan perusahaan perorangan, yang menjadikannya cocok untuk orang yang sukar menampung pendapat orang lain sebagai rekan bisnis. Tanpa adanya rekan bisnis, kerahasiaan perusahaan juga sepenuhnya di tangan si pemilik. Dan akhirnya, saat perusahaan menghasilkan laba, entrepreneur tidak perlu pusing memikirkan pembagiannya dengan pihak lain karena otomatis itu miliknya sendiri.

        Di sisi lain, kelemahan yang harus diantisipasi dalam perusahaan perseorangan yaitu keterbatasan jumlah modal sehingga ruang gerak bisnisnya yang amat terbatas dibandingkan usaha yang bermodal lebih besar. Dari sisi keuangan, dana pribadi dan milik perusahaan juga sukar untuk dibedakan, yang menimbulkan risiko lanjutan yaitu jika perusahaan ambruk, keuangan entrepreneur yang bersangkutan juga terpengaruh. Perkembangan perusahaan juga lebih lamban karena hanya dimotori oleh satu orang. Pemilik perusahaan selain bertanggung jawab pada aset perusahaan juga harus mampu menangani segala hal sendirian (kecuali ia menyewa jasa orang lain atau merekrut karyawan).

Syarat mendirikan perusahaan perorangan
          Syarat pendirian perusahaan perseorangan bisa dikelompokkan menjadi 3 aspek penting, yaitu modal, pembukuan dan pembayaran pajak.

        Pertama, sebagai entrepreneur harus menemukan sumber modal yang sesuai. Anda bisa pertimbangkan tabungan pribadi, pinjaman dari keluarga atau teman, pinjaman bank dan sebagainya. Jumlah modal yang diperlukan juga harus dikalkulasi dengan akurat. 

          Kedua, untuk menyusun pembukuan, Anda perlu mencantumkan poin-poin berikut ini:
  • Keadaan kekayaan perusahaan
  • Kebutuhan perusahaan
  • Perjanjian kerja
  • Surat, dokumen, korespondensi yang masuk dan keluar
  • Laporan per periode (bisa per bulan, kuartal, tahun)
  • Arsip
          Ketiga, pembayaran pajak juga harus diperhatikan. Jenis-jenis pajak yang dibayarkan kepada negara ialah:
  • Pajak penghasilan
  • Pajak pertambahan nilai barang dan jasa
  • Pajak penjualan atas barang mewah
  • Pajak bumi dan bangunan
Prosedur mendirikan perusahaan perseorangan
          Sebenarnya tidak ada aturan yang mengikat dalam pendirian perusahaan perseorangan. Akan tetapi biasanya orang mengikuti prosedur berikut ini untuk mendirikan sebuah perusahaan perseorangan.

          Ijin permohonan usaha dari Dinas Perdagangan di wilayah setempat (izin usaha). Syarat-syarat untuk mendapatkan ijin usaha adalah fotokopi KTP pemegang saham perusahaan, fotokopi NPWP, surat keterangan domisili atau SITU, neraca keuangan perusahaan, materai senilai Rp. 6000.

        Ijin permohonan tempat usaha dari Pemda setempat juga harus dikantongi. Untuk itu Anda harus menyerahkan proposal berisi rencana dan uraian lengkap usaha yang akan didirikan, termasuk biaya modal usahanya. Setelah itu isi beberapa formulir yang sudah dipersiapkan. Jangan lupa untuk sertakan denah lokasi usaha Anda. Beberapa fotokopi juga perlu disiapkan yaitu fotokopi KTP pengurus perusahaan, NPWP dan surat bukti kepemilikan tanah dan/ atau bangunan yang dijadikan lokasi usaha.

Sumber : 

Pengaruh dan Peranan TI terhadap Perkembangan Bisnis Online di Indonesia

             Saat ini bisnis berkembang dengan sangat cepat, dengan bidang yang berbeda-beda. Perkembangan bisnis yang terbilang sangat laris yaitu bisnis online. Biasanya kalangan wanita banyak yang melakukan bisnis secara online, seperti menjual aksesoris, pakaian, tas dan lain-lain. Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai bisnis online di Indonesia.

        Dalam dunia bisnis online tentunya bidang TI (Teknologi Informasi) sangatlah berperan dan memberikan pengaruh yang begitu pekat di dalamnya. Di Indonesia, bisnis online sudah sangat menjamur dan bahkan sudah berkembang begitu pesat, misalnya dalam hal penjualan produk-produk barang ataupun jasa yang ditawarkan. Saat ini toko butik pun bisa saja tidak harus memiliki tempat atau wujud nyata dimana kita bisa berkunjung dan memilih barang-barang yang diinginkan di sana. Kini hanya tinggal membuka sebuah halaman website, kemudian kita dapat langsung melihat-lihat dan memilih barang apa saja yang ingin kita beli dan dalam waktu yang singkat barang tersebut sudah dapat kita terima. Begitulah dunia bisnis online yang sudah begitu banyak memberikan kemudahan bagi para konsumen maupun para pengusaha. Namun dalam bahasan kali ini yaitu mengenai pengaruh dan peranan Teknologi Informasi terhadap perkembangan bisnis online di Indonesia.

             Saat berkunjung ke mal, kita harus berjalan mengitari toko demi toko. Di Internet, berbagai tokolah yang akan datang dan pergi di depan mata kita. Tidak ada tempat yang terlalu sempit untuk berdagang, terutama jika tempat itu bernama Internet. Kita dapat melihat transaksi jual beli terjadi pada berbagai forum, mailing list, blog, sampai website social networking terpopuler saat ini. Namun untuk dapat membangun sebuah sarana atau tempat untuk menampilkan barang atau jasa yang ditawarkan tersebut, kita membutuhkan tenaga atau pengetahuan tentang TI tersebut dalam merancang sebuah toko online/online shop. Online shop merupakan bentuk yang lebih sederhana, antara pembeli dan penjual dapat langsung berinteraksi. Pembayaran tidak harus menggunakan payment gateway (walaupun bisa jadi online shop tertentu memiliki fitur tersebut), sistem pembayaran yang terpisah (melalui transfer/e-banking) dan di-confirm setelah pembayaran dilakukan, masih merupakan alternatif yang populer di Indonesia.

           Teknologi Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berfungsi untuk menghasilkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan informasi tersebut dengan berbagai bentuk media dan format (image, suara, text, motion pictures, dsb). Dampak yang dihasilkan dari Teknologi Informasi tersebut bermacam-macam, di antaranya jika dilihat dari segi positif, misalkan pada bidang jasa pelayanan kesehatan. Institusi kesehatan menggunakan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan secara terpadu dari pendaftaran pasien sampai kepada sistem penagihan yang bisa dilihat melalui internet. Contoh lain misalnya di bidang hiburan, sekarang banyak bermunculan polling atau layanan masyarakat dalam bentuk SMS (Short Message Service), termasuk juga untuk sistem perbankan.

          Setelah dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan cara konvensional yang memberikan benefit (keuntungan), maka orang mulai melihat kelebihan lainnnya, misalnya menggantikan sarana pengiriman surat dengan surat eletronik (e-mail), pencarian data melalui search engine, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya dimana pada tahapan ini orang sudah mulai menginvestasikan kepada perangkat komputer. Nah, dari manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis. Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan ruang.

             Orang sudah mau investasi dalam menyediakan perangkat keras dan lunak untuk mengelola data dan menghasilkan laporan secara lebih akurat dan menyeluruh. Dari level top management proses pengolahan data menjadi informasi dan akhirnya menjadi pengetahuan (knowledge) digunakan sebagai proses untuk mengambil keputusan sehingga keputusan yang diambil akan terstruktur dan terarah (Executive Decision Making). Tahapan terakhir dimana orang sudah berani menginvestasi secara optimal untuk perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya manusia untuk mengoperasikan bisnisnya. Pemanfaatkan teknologi infomasi sudah secara menyeluruh dan terpadu untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan meningkatkan effisiensi dan effektivitas perusahaan.

        Pengaruh dan peranan teknologi informasi secara tidak langsung telah membuat bisnis online di Indonesia berkembang. Karena dengan teknologi ini, kita bisa mengetahui bagaimana cara belajar dan bekerja seperti bekerja bisnis secara online. Bagaimana cara berkomunikasi, memberikan tampilan, informasi tentang bisnis online tersebut agar para pelanggan mudah untuk melakukan penawaran jual beli.

          Mereka yang mengerti bisnis dapat melihat peluang yang baik pada dunia bisnis online. Karena banyak keunggulan atau keuntungan di dalam bisnis secara online. Para pe-bisnis tersebut tidak perlu mencari kios atau tempat untuk melakukan bisnis, berbisnis online hanya dengan komputer dan koneksi internet, tidak perlu membayar karyawan, dan masih banyak lagi keuntungannya. Jadi, Teknologi Informasi (TI) sangat berperan penting di dalam perkembangan bisnis online di Indonesia yang juga dapat meningkatkan perekonomian di negara ini.

PENGERTIAN DAN FUNGSI BISNIS TI

       Setiap perusahaan pasti memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya dengan menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing dengan produk pengganti lainya yg sekarang banyak bermunculan.

          Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas pelayanan yaitu dengan memberikan pelayanan yang memuaskan, sesuai dengan atau melebihi harapan pelanggan. Sehingga dirasakan sangat penting untuk mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan. Sebelumnya, coba kita telusuri apa arti bisnis yang sebenarnya…

Pengertian bisnis
         Bisnis merupakan organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit (keuntungan) dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.

       Secara Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Ada beberapa definisi bisnis dari beberapa tokoh diantaranya :
  • Menurut Hughes dan Kapoor : “Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry”, yang berarti bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri.
  • Menurut Musselman dan Jackson : Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
  • Menurut Griffin dan Ebert : “Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”, yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa dan bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). (1996)
  • Menurut Allan Afuah : Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004).

Tujuan Bisnis
          Dalam berbisnis atau berwirausaha tentu kita mempunyai tujuan, unuk sebelumnya kita harus berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa. Sedangkan, tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum, yakni suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen. 

Fungsi Bisnis
           Adapun fungsi dari Bisnis diantaranya adalah :
  1. Acquiring Raw Materials (memperoleh bahan baku). Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan dahan untuk membuatnya.
  2. Manufacturing Raw Materials into products. Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk. Misalnya dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.
  3. Distributing Products to Consumers. Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen. 

Elemen-elemen dalam sistem bisnis
          Elemen-Elemen dalam sistem bisnis terdiri dari empat, yaitu :
  1. Modal (Capital). Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
  2. Bahan-bahan (Materials). Faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
  3. Sumber Daya Manusia (SDM). Kualifikasi SDM, yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
  4. Keterampilan Manajemen (Management Skill). Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen