Failed Simulation atau
yang biasa kita kenal dengan kegagalan simulasi ialah simulasi atau peragaan
yang setelah dilakukan uji coba di dunia nyata ternyata malah membawa
malapetaka. Simulasi ini pun tak kunjung dilakukan di dunia nyata lagi.
Masih ingatkah Anda
dengan peristiwa jatuhnya pesawat Adam Air jurusan Surabaya – Manado di Selat
Majene, Sulawesi? Mungkin ada yang tidak tahu akan peristiwa ini. Setelah
kecelakaan tersebut, media menujukkan bahwa pihak Adam Air dan
pemerintah Indonesia tidak dapat menemukan bangkai pesawat sehingga investigasi
tidak dapat dilakukan. Berita ini pun memudar dan hilang dari publik.
Tanggal 1 Januari
2007, pesawat boeing 737 milik maskapai penerbangan Adam Air ini jatuh di Selat
Majene, Sulawesi. Pesawat ini sedang menjalani rute Surabaya - Manado,
tetapi kehilangan arah di tengah perjalanan kemudian hilang dari pantauan radar Air
Traffic Controller Makassar. Setelah sebulan, pencarian korban pun
dihentikan dan penyebab jatuhnya pesawat menjadi simpang siur. Ada yang
mengatakan pesawat jatuh karena kerusakan alat, ada yang bilang karena
kesalahan pilot, bahkan ada juga yang bilang pesawat diculik makhluk gaib
sebagai korban sesembahan. Namun pada bulan Mei 2008, penyebab jelas kecelakaan
sudah ditemukan. Ternyata penyebab utamanya adalah kerusakan komponen pesawat
disertai kurangnya pengetahuan pilot pada simulasi awal.
.
Pada tanggal 27 dan 28
Agustus 2007, kedua black box di pesawat tersebut ditemukan, ada Flight
Data Recorder dan Cockpit Voice Recorder yang berhasil
diangkat dari dasar laut. Dengan adanya black box ini,
penyebab jatuhnya pesawat bisa ditemukan. Black box diteliti
oleh biro keselamatan transportasi Indonesia (KNKT) dan Amerika Serikat (NTSB).
Amerika ternyata ikut campur dalam kasus ini karena pesawat yang jatuh adalah
pesawat buatan Amerika.
Setelah melihat
semuanya, investigasi menunjukkan bahwa komponen pesawat yang bernama IRS (Inertial
Refference Systems) yang berfungsi sebagai sistem navigasi pesawat yang
menghitung posisi koordinat pesawat ketika terbang dan juga member petunjuk
bagi pilot dan co pilot mengalami kerusakan. IRS bekerja
bersama dengan sistem auto-pilot, sehingga pesawat dapat terbang
menuju koordinat yang ditentukan tanpa kendali pilot. Namun, karena IRS rusak
sehingga pesawat keluar dari jalur aslinya dan kehilangan arah.
Pilot
baru mengetahui bahwa pesawatnya keluar dari jalur ketika diberitahu
oleh petugas Air Traffic Controller Makassar. Oleh karena itu,
pilot mematikan auto-pilot dan mengendalikan pesawat secara
manual. Namun, ia tidak mengetahui bahwa selama pergantian sistem auto-pilot ke
manual, sistem elektronik pesawat akan mati selama 30 detik. Disaat sistem
elektronik pesawat mati, semua indikator di cockpit pesawat
mati. Hal ini mengejutkan pilot dan co-pilot sehingga mereka mencari tahu
mengapa sistem mati.
Selama pilot dan
co-pilot mencari tahu penyebab kerusakan sistem elektronik dan IRS,
pesawat sudah tidak lagi dalam kondisi auto-pilot. Maka pesawat
harus dikendalikan secara manual. Namun, ternyata pilot maupun co-pilot tidak
memegang kendali pesawat, keduanya malah sibuk membuka buku manual pesawat dan
mencari solusi kerusakan sistem. Hal ini yang menyebabkan kecelakaan tak terhindari.
Ketika pilot dan co-pilot sibuk sendiri, pesawat ternyata secara perlahan
miring ke kanan. Karena tidak ada crew yang memegang kendali, pesawat terus
berguling ke kanan hingga pada kemiringan yang tidak aman. Akhirnya, pilot
pun terlambat untuk mengembalikan pesawat ke posisi semula sehingga pesawat
menukik jatuh ke laut.
Meski penyebab
jatuhnya pesawat sudah diketahui, pihak penyelidik masih ingin mencari tahu mengapa
komponen pesawat rusak dan mengapa pilot kurang memiliki pengetahuan terhadap
pesawatnya. Setelah diusut, ternyata perangkat IRS sudah
mengalami kerusakan selama 3 bulan terakhir. Perangkat tersebut tidak dibetulkan,
hanya dibersihkan komponennya lalu dipasang kembali. Selain itu, pilot tidak
memperoleh training yang cukup dari Adam Air. Hal inilah yang
menyebabkan pilot kurang mengerti sistem pesawat yang dipakai.
Jadi, pesawat Adam Air
574 mengalami kecelakaan karena kerusakaan komponen dan kelalaian pilot. Namun,
kita tidak bisa menyalahkan pilot dan co-pilot sepenuhnya. Mereka kurang
mendapat training yang memadai sehingga tidak sepenuhnya mengerti sistem di
pesawatnya.
terimakasih infonya sangat membantu,kunjungi http://bit.ly/2PFnTLA
ReplyDelete