Monday, April 2, 2012

PERBEDAAN ANTARA PEMRROGRAMAN TERSRUKTUR DENGAN PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK (PBO/OOP)

Dalam bahasa pemrograman, kita pasti mengetahui dan mengenal yang namanya pemrograman terstruktur dan pemrograman berbasis objek atau dikenal dengan OOP. Berikut pengenalan singkatnya…

Pemrograman Terstruktur itu apa sih? Pemrograman Terstruktur adalah suatu aktifitas pemrograman dengan memperhatikan urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis , dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami. Selain itu juga mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan juga kontrol program terstruktur. Ada tiga bentuk yang digunakan dalam pemrograman terstruktur, yaitu Sequence Structure, Loop Structure dan Selection Structure. Bahasa pemrograman yang mendukung antara lain Cobol, C, Delphi, dll.

Kalau OOP apa sih? Pemrograman berbasis objek (OOP) merupakan pemrograman yang berbasis objek, jadi semua data dan fungsi di dalamnya berbentuk kelas-kelas atau objek-objek. Konsep dasar OOP ada tiga, yaitu pewarisan (inheritance), pengkapsulan (encapsulation) dan polimerfisme. Bahasa pemrograman yang mendukung antara lain Java, C++, Pascal, Ruby, Python, PHP, dll.

Keduanya memiliki perbedaan, antara lain :
  • ü  Untuk tata penamaan, keduanya memiliki tatanan yang sama walaupun memiliki pengertian tersendiri:


·         OOP menggunakan “method” sedangkan terstruktur menggunakan “function”.
·         Bila di OOP sering didengar mengenai “objects” maka di terstruktur kita mengenalnya dengan ”modules”.
·         “message” pada OOP dan “argument” pada terstruktur.
·         “attribute” pada OOP juga memiliki tatanan nama yang sepadan dengan “variabel” pada pemrograman terstruktur.
  • ü  Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sedangkan untuk pemrograman terstruktur,  menggunakan prosedur/tata cara yang teratur untuk mengoperasikan data struktur.
  • ü  Biasanya Pemrograman Terstruktur digunakan untuk menyelesaikan program yang simpel/sederhana karena lebih singkat dan mudah tanpa banyak perubahan yang penting, sedangkan OOP digunakan untuk menyelesaikan program yang lebih rumit/kompleks.
  • ü  Pada OOP terdapat kelas dan objek, sedangkan pada Pemrograman Terstruktur tidak ada kelas dan objek.
  • ü  Dalam OOP terdapat pula pewarisan (inheritance) yang berbentuk objek dan kelas, sedangkan pada Pemrograman Terstruktur tidak ada.
  • ü  Pada OOP dapat dilakukan sebuah programming yang lebih baik daripada Pemrograman Terstruktur.
             Mungkin perbedaannya tidaklah banyak, namun itulah perbedaan yang ada…Kalau ditanya lebih mudah menggunakan yang mana, itu semua tergantung apa yang diinginkan oleh programmer.


Referensi :

No comments:

Post a Comment